Kenali Ciri – Ciri tanaman yang terkena busuk Akar

Haii Sobat tani, Tentu merawat tanaman hidroponik bisa dibilang susah- susah gampang, metode bercocok tanam ini populer karena dapat menghasilkan hasil panen yang baik dan sehat. Namun, seperti halnya bercocok tanam di media tanah, tanaman hidroponik juga dapat terserang penyakit busuk akar. Penyakit ini dapat menghambat pertumbuhan dan bahkan menyebabkan kematian tanaman. Oleh karena itu, penting bagi sobat tani untuk mengetahui tanda-tanda penyakit busuk akar pada tanaman. Berikut adalah beberapa gejala yang umum yang dapat sobat tani amati dari tanaman hidroponik yang terserang penyakit busuk akar:

  1. Akar menjadi lunak dan berair: Tanaman yang terserang penyakit busuk akar seringkali memiliki akar yang lunak dan berair. Ini karena jamur dan bakteri penyebab busuk akar merusak jaringan akar dan menyebabkan penggembungan dan pembusukan.

  2. Perubahan warna akar: Akar tanaman yang sehat seharusnya berwarna putih atau kecoklatan. Namun, akar tanaman yang terserang penyakit busuk akar dapat berubah warna menjadi kehitaman atau kecoklatan, karena bakteri dan jamur penyebab busuk akar merusak jaringan akar.

  3. Daun menguning: Tanaman hidroponik yang terserang penyakit busuk akar seringkali memiliki daun yang menguning. Hal ini disebabkan oleh kerusakan akar yang mempengaruhi kemampuan tanaman untuk menyerap nutrisi yang cukup.

  4. Pertumbuhan terhambat: Penyakit busuk akar juga dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman menjadi terhambat atau bahkan berhenti sama sekali. Tanaman mungkin memiliki batang yang kecil, daun yang kecil, dan buah atau bunga yang kecil atau bahkan tidak tumbuh sama sekali.

  5. Tanaman menjadi layu: Tanaman yang terserang penyakit busuk akar dapat menjadi layu dan tampak kering. Ini disebabkan oleh kerusakan akar yang menyebabkan kekurangan air dan nutrisi.

Jika Anda melihat tanda-tanda ini pada tanaman hidroponik Anda, segera ambil tindakan untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satu cara terbaik untuk mencegah penyakit busuk akar adalah dengan memastikan kondisi lingkungan hidroponik tetap bersih dan sehat.

Alasan utama yang menyebabkan akar busuk adalah tingkat/kadar oksigen yang tidak mencukupi untuk sampai ke akar tanaman. Penyakit ini sangat sering dialami oleh sistem hidroponik  seperti deep water culture (DWC) atau nutrient film technique (NFT). Pada kedua sistem tersebut, semua akar tanaman akan terpapar oleh nutrisi cair yang sama dan mengalir terus menerus. penyakit ini bisa menyebar ke semua tanaman di kebun. Sistem DWC atau NFT menggunakan kadar nutrisi dan kondisi lingkungan yang sama. Jadi, jika satu tanaman terindikasi kekurangan kadar oksigen, maka tanaman yang lain hampir bisa dipastikan akan mengalami hal yang sama. Selain itu jamur dan patogen seperti Pythium dan Phytophthora adalah jenis jamur yang hidup di air dan bisa menyerang tanaman pada kondisi yang tepat. Aliran nutrisi cair yang terlalu hangat (>22 oC) adalah kondisi ideal untuk pertumbuhan jamur dan pada akhirnya mempengaruhi sistem keseluruhan.

Pada intinya, pembusukan pada akar bisa saja disebabkan oleh beberapa faktor yang diringkas dan ditambahkan sebagai berikut:

  1. Bagian tumbuhan yang mati seperti daun dan akar – hal ini bisa menjadi  tempat untuk berkembangnya jamur jika menyebar ke tanaman lainnya.
  2. Kekurangan kadar oksigen pada akar – ketika level debit air stagnan, oksigen yang terserap oleh akar akan cenderung kurang cukup.
  3. Suhu aliran nutrisi yang terlalu hangat – aliran nutrisi cair yang terlalu hangat bisa menjadi media yang cocok untuk bakteri atau jamur bereproduksi dan menyebar. Reservoir yang cukup dingin bisa menghambat pertumbuhan mereka.

Jika tanaman sobat tani sudah terindikasi terserang hama busuk akar, ada beberapa cara yang dapat dilakaukan untuk mengatasi penyakit busuk akar pada tanaman hidroponik :

  1. Menjaga kebersihan: Pastikan bahwa sistem hidroponik Anda bersih dan bebas dari kotoran atau sisa-sisa tanaman yang membusuk. Jangan biarkan air tergenang di sistem hidroponik Anda. Jika hama busuk akar telah menyerang sistem hidroponik sobat tani maka segera kuras sistem tersebut dan ganti air nutrisi dengan yang baru 

  2. Perbanyak gelembung dengan menggunakan aerator : Jika sistem di kebun terlihat baik, namun masih menunjukkan gejala busuk akar hidroponik, maka kamu memerlukan pompa udara tambahan. Busuk akar hidroponik tidak dapat tumbuh pada lingkungan yang kaya oksigen, namun kamu perlu memastikan bahwa akar tidak akan terganggu karena oksigen terlalu berlebih
  3. Lingkungan tumbuh yang dingin: Penting untuk menjaga lingkungan tumbuh di kebun dibawah 75 oF (24 oC), dengan kondisi optimumnya dipertahankan dibawah 75 oF (22 oC). Suhu yang terlalu hangat (diatas ambang batas) akan menyebabkan oksigen terlarut dalam air menjadi lebih sedikit sehingga mengurangi oksigen yang sampai ke akar

Dengan melakukan tindakan pencegahan yang tepat dan mengatasi penyakit busuk akar pada tanaman hidroponik dengan cepat, Sobat tani dapat memastikan tanaman hidroponik Anda tumbuh sehat dan produktif.

Jika Sobat tani punya cara lain untuk mengatasi hama busuk bisa tuliskan dikolom komentar agar sobat tani lain mendapatkan manfaat 

Jika sobat tani ingin tau lokatani bisa Kunjungi halaman website kami lokatani di link berikut https://www.lokatani.id/

Sobat tani Juga bisa bertanya tentang permasalah kebun ke instagram kami di bawah ini


Categories:


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *